Minggu, 02 Mei 2010

Ponsel China Dilarang Beredar di Mesir dan India

Pemerintah Mesir diminta oleh anggota parlemen untuk mengawasi peredaran ponsel-ponsel yang tak memiliki nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI). Kebanyakan ponsel yang tak memiliki IMEI berasal dari China.

IMEI selama ini dikenal sebagai nomor unik dari setiap ponsel GSM dan WCDMA serta iDEN dan biasanya terdapat di bagian bawah dari baterai. Semua ponsel memiliki 15 digit IMEI yang merupakan kode produksi.

Politisi di parlemen Mesir mendesak Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir, Tareq Kamel untuk menghentikan semua layanan operator telekomunikasi bagi ponsel-ponsel yang tak dilengkapi IMEI.

"70 persen ponsel yang beredar di Mesir berasal dari China, dan ini telah ada sejak beberapa tahun lalu," kata anggota parlemen, Hassanein el-Shoura, seperti diberitakan Cellular-News.

National Telecom Regulatory Authority (NTRA) Mesir, menyatakan tiga operator telah memutus layanan untuk ponsel China yang tak memiliki Imei sejak Februari lalu.

Namun tak hanya sampai disitu, Departemen Telekomunikasi (DoT) india memblokir produk-produk peralatan telekomunikasi asal China.

Peralatan-peralatan telekomunikasi asal China, seperti ponsel hingga perangkat infrastruktur dinilai membahayakan keamanan dalam negeri.

Perangkat-perangkat infrastruktur seperti keluaran Huawei, nantinya takkan lagi digunakan di negera tersebut. Sedangkan ponsel-ponsel asal China tak dilengkapi dengan IMEI yang memadai.

Cellular-News, memberitakan perusahaan-perusahaan besar seperti Huawei, ZTE juga masuk ke dalam daftar perusahaan yang dilarang. Padahal diketahui keduanya berharap dapat menguasai infrastruktur 3G di India.

Sebelumnya, perusahaan-perusahaan asal China juga diketahui tak bisa mengekspor peralatan buatannya ke sejumlah negara seperti Pakistan.

Sebenarnya, kehadiran perangkat-perangkat buatan China ini, juga mempengaruhi peta persaingan diantara vendor perangkat telekomunikasi. Banyak vendor asal eropa yang berupaya menurunkan harga jualnya untuk menyaingi produk-produk asal China tersebut.

1 komentar:

WARNING
!!!....NO SPAM....!!!!