Tatacara Melamar Pekerjaan

Ada 2 cara melamar pekerjaan

1. melamar dengan surat lamaran
2. melamar pekerjaan secara lisan

Kedua cara ini mempunyai tata cara yang sama yaitu kita harus melamar dengan cara yang sopan dan meyakinkan. kita tidak boleh menunjukan sikap adigang-adigung dan adiguna. ketiga sikap tersebut dapat saya jelaskan [...]

adigang adalah sifat yang tercela yakni menonjolkan kekuasaan dan kekuatan.

adigung adalah sifat menonjolkan kesombongan bahwa keluarganya sangat mulia.

adiguna adalah sifat menonjolkan kepandaian.

ketiga sifat ini sangat dibenci oleh bangsa Indonesia umumnya dan saudara kita di jawa khususnya. ketiga sifat ini jangan sampai kelihatan dalam sikap dan perilaku kita. begitu pula jangan terucapkan dalam bahasa yang kita gunakan.

sebaliknya kita juga jangan sampai merasa rendah diri (belanda: minder-waardigheids-complex) perasan negatif ini harus kita buang
kita harus bersikap positif dan konstruktif. kita harus menunjukan kepribadian yang baik.

dalam kaitan ono perlu kita pelajari adat istiadat dan tata krama yang jadi pegangan calon bos kita. misalnya kita harus mempelajari dulu apa dan siapa calon bos kita.
seringkali sikap dan perilaku kita yang sopan dan sesuai dengan sikap bos kita sudah bisa merupakan faktor utama diterimanya lamaran kita. sebab hal itu merupakan pertanda awal bahwa akan ada kerjasama yang harmonis bila kita bekerja sama dengan calon bos kita tersebut. dan begitu sebaliknya.

Bila kita melamar secara lisan penting juga memperhatikan faktor di bawah ini.

1. Faktor Waktu
2. Faktor Penampilan
3. Faktor Bahasa

Kita harus tepat waktu. ini berkaitan erat dengan latihan dan disiplin waktu. kalau kita selama ini sudah memiliki disiplin waktu. hal ini bisa berjalan dengan baik, tetapi sebaliknya bila kita sudah terbiasa hidup tanpa disiplin waktu, besar kemungkinan kebiasaan lalai itu terbawa juga pada saat kita melamar pkerjaan.

selanjutnya penampilan kita harus bersih, rapih dan menarik karena setiap perusahan tidak mau memiliki karyawan yang jorok dan tidak rapih karena setiap perusahaan akan memilih yang terbaik.