Rabu, 19 Mei 2010

Pemboikot 'Hari Menggambar Nabi Muhammad' Lebih Banyak

boykot everybody draw muhammed dayMeski seruan untuk menggambar sketsa Nabi Muhammad telah tersebar, namun member yang mengikutinya masih tergolong sedikit ketimbang mereka yang lebih memilih untuk memboikot seruan tersebut.

Sekelompok Facebook menyerukan untuk menjadikan tanggal 20 Mei sebagai hari diperbolehkannya menggambar sketsa Nabi Muhammad. Namun rupanya, fan page tersebut tidak terlalu menarik perhatian para pengguna Facebook. Buktinya, hingga saat ini anggota mereka hanya berjumlah 43,793 member.

Sangat berbeda dengan fan page yang bertema sebaliknya. Meski dibuat setelah adanya fan page 'Everybody Draw Mohammed Day', fan page bertajuk 'Against "Everybody Draw Mohammad Day"' ini memiliki 59,647 member.

Dalam keterangannya, fan page ini dibuat sebagai tandingan 'Draw Mohammed Day'. Fan page tersebut menyerukan para pengguna untuk memboikot Facebook dan kegiatan menggambar sketsa Nabi Muhammad, tepat pada tanggal 20 Mei.

Selain menyerukan boikot, fan page tersebut juga menyerukan anggotanya untuk menyematkan sebuah gambar dalam tampilan profil mereka sebagai bentuk dukungan untuk memboikot 'Everybody Draw Mohammed Day'.

Fan page bertajuk Everybody Draw Mohammed Day! ini ternyata mendapatkan kecaman dari banyak pengguna Facebook dari negara-negara Islam. Dalam wall fan page tersebut, kentara sekali adanya perdebatan antara muslim dan nonmuslim. Bahkan ada beberapa akun yang mencoba untuk mengajak semua pengunjung memblokir fan page ini.

Dalam keterangan di akun tersebut, sang admin yang tidak diketahui namanya itu mengungkapkan jika fan page ini dibuat sebagai bentuk respon atas hujatan para muslim di dunia (khususnya blogger muslim) terhadap Comedy Central yang menunjukkan sketsa Nabi Muhammad mengenakan stelan beruang dalam salah satu episode South Park. Oleh karena itu, kartunis asal Seattle bernama Molly Norris mengajak semua seniman di seluruh dunia untuk menciptakan penggambaran Nabi Muhammad pada tanggal 20 Mei. Untuk kemudian memasukkannya ke halaman Facebook yang telah disediakan.

Di dalam syariah Islam, melukis nabi dan para shahabat telah diharamkan secara total. Meski pun niatnya baik dan lukisannya indah. Tetapi hukumnya tetap haram.

Sedangkan yang dilakukan sekarang ini memang melebihi batas kewajaran. Sebab melukis nabi Muhammad SAW saja sudah haram, apalagi sambil membuatnya menjadi karikatur yang menghina dan merendahkan. Gambar itu sendiri dimuat di media massa secara terbuka, bahkan di-copy oleh media lain untuk diterbitkan lagi.

umat Islam sejak awal telah diajari untuk menghormati nabi mereka bukan dengan membuat lukisan atau gambar, apalagi patung. Islam datang justru menghancurkan gambar-gambar para nabi serta patung-patung mereka yang terlanjur disembah.

Sebuah bentuk kejahilan yang diperangi agama Islam adalah melukis, menggambar dan mematungkan para nabi dan orang shalih di masa lalu. Dan kelakuan umat terdahulu memang selalu demikian. Para nabi yang telah wafat itu mereka buatkan lukisannya, meski dengan niat untuk mengagungkannya, mensucikannya atau menghormatinya. Namun di balik niat lugu itu, syetan telah selalu berhasil menyelewengkan dan memasukkan bisikan jahatnya. Sehingga pada
akhirnya gambar dan patung para nabi menjadi sesembahan selain Allah.

Dan mereka berkata: Jangan sekali-kali kamu
meninggalkan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan wadd,
dan jangan pula suwwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr. {QS.Nuh: 23}.

Para ahli tafsir menyebutkan bahwa nama berhala itu yaitu Wadd, Suwwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nashr sebenarnya nama orang shalih dan mereka bukan tuhan. Namun sepeninggal mereka, orang-orang ingin mengenang jasa dan keagungannya, sehingga kemudian dilukislah wajar mereka, sehingga akhirnya dibuatkan patung. Dari generasi ke generasi akhirnya patung mereka sudah menjadi tuhan sesembahan selain Allah.

Subhanallah.. allahu akbar.. semoga laknat allah menyertai orang yang membuat akun dan para pengikutnya. amin.

8 komentar:

  1. hoalah...
    masalah agama memang sensitif...

    BalasHapus
  2. Bang sukore...apa kabar maap kemaren aq kasih link maut ya hehe gmn dah di praktek in lum?
    aq setuju mending kita ancurin acara itu rame2 dengan posting dan komentar yang menolak bentuk kekafiran itu hehe salam ya bang

    BalasHapus
  3. Sulit memang menangani masalah SARA di situs2 jejaring sosial..

    BalasHapus
  4. hmm, kenapa sih umat beragama nggak bisa hidup rukun, kayaknya cuma di indonesia yg agak mendingan nih..

    BalasHapus
  5. entah apa tujuan orang berbut seperti itu, yang jelas umat islam tidak akan bisa terima hal itu dan itu merupakan pelecehan terhadap agama islam.
    semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada orang-orang yang berfikiran miring seperti itu...

    BalasHapus
  6. ketika toleransi sudah kehilangan nuraninya......

    BalasHapus
  7. Kita harus menyokong tindakkan semua yang menentang hadi melukis yg biadap ni.

    BalasHapus
  8. iya mas...hal2 seperti itu harus di perangi...jangan sampai kita terprofokasi dengan hal hal semacam itu...

    BalasHapus

WARNING
!!!....NO SPAM....!!!!