
Project Group Head Commercial Air Conditioner PT LG electronics, Sigit Herry Supriyatna mencoba membagikan tips untuk memilih AC di rumah tinggal.
Menurut Sigit, langkah pertama yang harus dilakukan adalah pilihlah kapasitas unit AC sesuai dengan luas ruangan. kapasitas per meter umumnya, adalah 600 BTU.
"Taruhlah ruangan 4 x 5 meter maka luasnya adalah 20 m persegi, kapasitas yang diperlukan 20 m dikali 600 btu, dan kapasitas 12 ribu itu setara dengan. Satu setengah pk," kata Sigit.
Langkah selanjutnya, sesuaikan AC dengan fungsi ruangan. Seperti kamar tidur maka cukup dengan kapasitas 1/2 pk.
Berikutnya yang perlu diperhatikan adalah tingkat efisiensi. Di perangkat AC terdapat energi eficiency ratio (Eer). Sebaiknya pengguna memilih tingkat EER yang tinggi, karena EER yang tinggi menunjukan daya listrik yang rendah. Di Eropa ada standar mengenai EER, umumnya AC yang terbaik memiliki tingkat ratio di atas 10. "Tingkat eer juga menentukan harga, semakin tinggi semakin mahal, karena lebih hemat listrik, eer lebih kecil lebih boros," kata Sigit.
Selain itu, Anda juga harus melihat teknologi yang dibenamkan di AC. "Menurut saya sebaiknya memilih teknologi inverter dibandingkan yang konvensional," kata Sigit.
Sementara itu, Anda harus memperhatikan kemudahan perawatan dan instalasi AC. "Pasang AC dengan jarak yang disarankan vendor, jangan misalnya memasang AC dengan jarak jauh padahal anjuran vendor hanya dekat," kata Sigit.
Secara operasional, pengguna sering salah kaprah dengan mematikan-menyalakan AC padahal hal itu salah. Sebuah AC konvensional itu secara otomatis akan berhenti bekerja saat mencapai suhu yang diinginkan, dengan mematikan-menyalakan maka daya listrik akan lebih boros. "Di indonesia sendiri, suhu normal adalah 22-24 derajat, jika anda menurunkan suhu hingga 18 derajat karena itu justru boros," tambah Sigit.
Untuk perawatan, Sigit mengungkapkan, perhatikan letak AC, jika ruangan penuh dengan kaca, sebaiknya berikan penutup pada kaca, seperti gorden. Mengingat radiasi matahari mempengaruhi beban kinerja AC. Selain itu bersihkan AC minimal tiga bulan sekali. "Itu untuk ruangan yang bersih, sebaiknya bisa lebih dari itu, khususnya untuk filter udara dan evaporator," tandas Sigit.
Sumber: Okezone.com
hidup untuk berbagi, berbagi untuk hidup
Tip menarik sob, sayangx ane pake ac alam sob hehe..;-)
BalasHapustipsnya mantap sob, nanti bisa berguna kalo mw pasang AC :)
BalasHapuskalau kontrakanku di pasang ac gmn yah?
BalasHapuskyknya malang makin adem deh
heehehehe
sebenarnya kepengen pakai AC apalagi cuaca yang memnag kadang nggak menentu, namun karena listrik yang byar-pet maka diurungkan.
BalasHapustahnk sherenya..
PERTAMAAAAAAAAAXXX
BalasHapushihihih
makasih mas blog duinia infonya :)
kerren lho..
tp sayang ga punya AC
salam hangat
dari blogger abnormal
makasih sob atas tipsnya ....
BalasHapusijin mampir lagi yah sob :)
BalasHapusbau dolar nih
BalasHapusKunjungan malam mas..wah mantap info na mas..produc LG emang bgus2 mas..mudah perawatan na n hemat energi listrik
BalasHapusperasaan aku dah pernah komeng deh :(
BalasHapusko ilang yah
perawatan AC yang rutin juga dapat menghemat energi listrik. memang saat ini AC inverter lebih hemat energi hingga 70% di banding AC biasanya namun harganya masih relatif mahal sehingga konsumen masih enggan untuk mengganti AC yang lama.
BalasHapusBelakangan ini suhu bumi meningkat 2 derajat C sehingga banyak orang membeli AC untuk mendinginkan ruangan nya.
BalasHapuswew kok tiba2 lari ke AC sih kang wahaha....moga bermanfaat bagi yang membutuhkan...saya suka kang sukore kreatif kang hehe
BalasHapusklo ruang keluarga berarti cocoknya 1 PK ya, soalnya nyambung ama ruang tamu dan dapur..
BalasHapuskamar ternyata cukup 1/2 PK aja ya ternyata...
BalasHapus