Sinopsis dan Trailer Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

Sejak 9 tahun yang lalu, Deddy Mizwar menggodok cerita tentang bangsa Indonesia. Jenderal Naga Bonar ini ingin membuat film dengan skenario yang matang.

"Awalnya kita ingin untuk mini seri atau layar lebar. ada dua dulunya, yaitu Apa Kabar Bangsaku atau Copet," papar Deddy Mizwar ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, 70 persen cerita film ini menceritakan tentang anak-anak jalanan. "Saya melihat ada potensinya. Mereka secara nyata tidak bisa membaca dan mereka tidak diberikan kesempatan untuk berkreativitas," tandasnya.

Film yang menceritakan potret bangsa Indonesia ini mengajak penonton untuk mentertawakan diri sendiri. Deddy ingin mengajak para penonton untuk mendalami nilai-nilai moral yang ada dalam film ini, sehingga menjadi akhlak.

SINOPSIS

Muluk (Reza Rahardian) seorang sarjana muda yang hampir dua tahun lulus dari bangku kuliahnya. Walaupun begitu setelah masa pendidikannya itu, ia belum juga mendapatkan pekerjaan yang bisa dibanggakan kepada ayahnya Makbul (Dedi Mizwar). Sampai akhirnya Muluk mendapati seorang bocah di pasar sedang mencopet dan memergokinya yang akhirnya membawa Muluk pada pekerjaan barunya.

Perjumpaan Muluk dan Komet (Angga) membawanya bertemu dengan Jarot (Tio Pakusadewo) yang notabene adalah bos para pencopet. Jarot dengan rapi mengorganisir sekelompok pencopet yang berjumlah hampir 20 anak di bawah umur dan membaginya menjadi tiga kelompok copet yang terdiri dari copet pasar, copet mall dan copet angkot. Walau sedikit kaget dengan apa yang ia dapati di sebuah rumah tua yang kumuh, dari sinilah muluk mendapatkan ide cemerlang untuk para pencopet cilik ini.

Di tempat lain Syamsul (Asrul Dahlan) sarjana pendidikan yang juga masih menganggur, merasa putus asa dengan nasibnya yang tak kunjung membaik. Setiap hari waktunya dihabiskan dengan bermain gaple di gardu hansip. Sedangkan Pipit (Tika Bravani) yang merupakan anak ustad H.Rahmat (Slamet Rahardjo) memiliki kebiasaan mengikuti kuis-kuis di TV dan mengirimkan undian berhadiah. Keduanya akhirnya diajak Muluk untuk menjalakankan proyek yang diberi nama oleh Muluk pengembangan sumber daya manusia. Ketiga sahabat ini tanpa lelah mencoba mengubah pola pikir para pencopet ini agar tidak lagi mencopet. Berhasilkah usaha Muluk dan kedua sahabatnya itu mengubah nasib para pencopet?

Trailer Alangkah Lucunya (Negri ini)